Senin, 16 April 2012

Color of Jakarta

Ada lomba menarik yang diselenggarakan oleh pemerintah DKI yaitu lomba foto dengan tema Color of Jakarta, coba lihat disini: www.jakarta.go.id
 
Ada beberapa tema yang dapat dipilih peserta: Cityscape (untuk umum) yaitu foto-foto landskap pemandangan kota, Wisata/Heritage (budaya, warisan peninggalan) juga untuk umum, Jakarta Hijau (pelajar), Essay foto (rentetan foto yang bercerita) dan Car Free Day. Khusus tema CFD, harus diambil memakai smart phone berkamera. Unik nya semua foto peserta harus diupload secara online ke situs www.jakarta.go.id untuk dinilai oleh juri.

Jadi jangan lupa bawa hp kamera anda dan foto apapun yang menarik pada CFD karena lombanya berakhir 30 April 2012.

Pertunjukan jalanan

Jumat, 13 April 2012

Kuliner dan inflasi

Dulu pusat kuliner CFD ada jalan di depan Plaza Indonesia, tetapi karena semrawut dan kotor akhirnya pusat kuliner dipindah ke jalan Pamekasan. Disini jika stand PureIt Unilever buka (biasanya ada barisan depan jalan) anda dapat minta minum gratis bahkan mengisi botol minum yang dibawa sesukanya dari dispenser PureIt, semua gratis. Meski begitu penjual minuman botolan banyak bertebaran dijalan tersebut. Ada tersedia beragam kuliner jalanan, misalnya ketoprak, lontong sayur, nasi uduk, bubur, aneka soto dan sate padang. Anehnya tidak ada penjual sate ayam mungkin karena penjual sate ayam biasanya cuma mangkal sekitar jl Sabang (Agus Salim) tidak jauh dari Sarinah Thamrin karena jl. Sabang adalah sentra sate ayam dari sejak puluhan tahun lalu sehingga mereka enggan berjualan ditempat lain.

Tempat makan yang lebih elit ada di lokasi sekitar Sarinah Thamrin yang didominasi franchise produk non lokal dari merek ternama. Sebenarnya ada banyak tempat kuliner seputar Thamrin tersebut selain di jl Pamekasan atau seputar Sarinah misalnya di seputar gereja Theresia dan jl Blora. Selain berjualan makanan, banyak pedagang kaki lima juga berjualan aneka produk keperluan sepeda serta aneka jualan lain yang tidak lazim seperti berjualan produk sulap bahkan kadang ada pedagang hewan peliharaan.

Ada sesuatu yang menarik dari urusan perut ini. Ketika pertama ikut CFD mungkin sekitar tahun 2009, saya biasa membeli ketoprak seharga 6000, tetapi harga naik pelan-pelan dari tahun ketahun tanpa saya sadari, mungkin karena harga makanannya murah jadi saya tidak begitu hirau. Ketika tahun awal April 2012 terjadi kehebohan soal kenaikan BBM dari 4500 menjadi 6000, saya agak terkejut karena ketoprak harganya naik menjadi 9000, itu berarti naik dari 1000 ketika dua minggu sebelumnya saya makan ditempat sama, pada pedagang yang sama seharga 8000.

Kalau anda cermat berarti selama 3 tahun harga naik 9000-6000=3000 atau 50% dari 6000, itulah gambaran riil dari inflasi bagi rakyat bawah. Pemerintah boleh saja asal ngomong mengatakan inflasi umum paling naik 1-2% karena soal kenaikan BBM dan ditingkat riil mungkin harga barang-barang akan naik sampai 10%. Akan tetapi yang terjadi adalah, para pedagang mengantisipasinya duluan dengan menaikan harga 10% sebelum BBM benar-benar naik. Coba hitung: 8000+10%=8800 jadi dibulatkan 9000 karena tidak mungkin ada kembalian 200 perak, jadi kenaikan riilnya 12.5% bukan 10% lagi!!! Jika pemerintah bilang kenaikan barang 8% sekalipun, apakah tukang ketoprak menjualnya : 8000 + 8% = 8640 ? atau 8700? NO WAY ! Tetap saja dijual 9000 ! Itu penggambaran untuk dagangan kecil yang bisa dihitung oleh orang bodoh sekalipun, untuk dagangan besar hitungannya juga seperti itu sehingga jika dikatakan secara umum naik 10% dalam kenyataannya secara riil itu menjadi 11-12% bahkan lebih.

Lalu jika anda seorang karyawan berapa kenaikan gaji anda selama 3 tahun ini? Hitung baik-baik apakah selama 3 tahun gaji anda naik sampai 50% seperti harga ketoprak? Data pemerintah menyatakan inflasi tahun 2011 disebut sekitar 3.79%, sedang tahun 2010 ada di 6.96%. Perusahaan tempat anda bekerja biasanya mengeneralisasi dengan kenaikan gaji 2012 di angka 4-5%, ini tentu untuk karyawan diluar level yang bergaji sesuai UMR karena hitungan UMR pola hitungnya lain. Jadi berapa kira-kira kenaikan gaji anda selama 3 tahun? ada diangka 50%? atau sesial-sialnya barangkali setengahnya saja, 25%? Lalu kalau tiba-tiba besok lusa harga BBM naik, apa bos bulan depannya langsung menaikan gaji 10%? seperti logika penjual ketoprak? lantas karena angkanya tidak bulat lalu dibulatkan sehingga kenaikan riilnya lebih dari 10%?

Anda mungkin akhir-akhir ini sering bertanya-tanya kenapa sekarang duit belanja ngak pernah cukup, duit gaji saya koq sekarang baru tanggal 15 sudah kembang kempis, dulu sampai tanggal 25 saja masih ada sisa, sekarang meskipun sudah tidak pernah lagi makan-makan dimal setiap minggu tetapi tetap saja tidak cukup buat ongkos sehari-hari, serta berbagai alasan serupa. Itu karena anda tidak menyadari nilai uang anda berkurang tergerus inflasi pelan-pelan seperti yang saya gambarkan diatas, mulai dari soal ketoprak, ongkos bajaj, galonan air sampai urusan besar seperti beras, biaya bensin, uang sekolah dan seterusnya yang jika dijumlahkan akhirnya semuanya menjadi sangat besar porsi kenaikannya. Sayangnya sebagian besar orang bahkan tidak menyadarinya sama sekali hal-hal seperti itu. Yang mereka tahu adalah tiba-tiba sekarang ini dengan uang 10000 sudah tidak bisa lagi beli ketoprak dengan air teh botolan. Yang tidak bisa menambah uangnya mengganti jajanannya dengan air gelas atau mencari air gratisan lalu ketopraknya diganti dengan bubur yang lebih murah. Jika bisa menambah maka uangnya diambil dari pos pengeluaran lain karena secara pendapatan angkanya tidak berubah.

Bos anda boleh membanggakan diri dengan mengatakan gaji kamu sudah saya naikkan lebih tinggi dari inflasi tahunan tetapi dalam kenyataannya anda tetap kekurangan uang bahkan lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya. Inilah yang disebut inflasi menggerus pendapatan anda karena inflasinya jauh lebih tinggi dari pendapatan anda. Lalu bagaimana menyikapinya? Pertama adalah menghemat, kalau dalam contoh diatas cari air gratisan saja untuk minum. Lalu upayakan melawan inflasi itu, misal dengan menanamkan uang anda di produk investasi, sudah tidak ada cerita lagi yang namanya menabung jadi kaya, anda harus menggantinya dengan produk reksadana misalnya, wah ini cerita panjang yang lain lagi. Jadi apa yang akan anda lakukan?

Untungnya ketika saya minggu lalu makan ketoprak yang sama, harganya turun lagi ke 8000 karena BBM tidak jadi naik kata yang jual, apakah semua harga-harga juga ikut turun? karena biasanya harga yang sudah keburu dinaikan sulit turun dalam waktu dekat........bagaimana menurut anda?

Selasa, 10 April 2012

Cerita seputar Car Free Day Jakarta

Saya ikut meramaikan Car Free Day (CFD) di Jakarta atau hari bebas kendaraan bermotor sejak dari awal mulai diberlakukannya CFD. Tahunnya lupa, mungkin 2009. Waktu itu CFD cuma dijalankan pada akhir bulan saja di jalan Thamrin-Sudirman. Bagi yang belum tahu jalan Thamrin-Sudirman adalah daerah bisnis paling utama (central business district-CBD) di Jakarta. Tempat berkantornya perusahaan-perusahaan besar baik milik asing/swasta maupun pemerintah, bank-bank papan atas, hotel-hotel bintang 5, apartemen super mahal, mal-mal sangat mewah, pokoknya semua yang paling wah sehingga menyebabkan disitulah harga tanah paling mahal di Indonesia.

Dalam perkembangannya CFD akhirnya diberlakukan setiap hari Minggu dari jam 6 -12 pada jalan-jalan utama di Jakarta. Khusus jalan Thamrin-Sudirman diberlakukan setiap hari Minggu kedua dan terakhir setiap bulan. Sedang ditempat lain diberlakukan pada hari Minggu lain pada bulan yang sama. Tempat-tempat tersebut antara lain: Jl. Sisingamangaraja (Tugu Selamat Datang sampai dengan Jl. Trunojoyo-Jl. Kyai Maja-CSW) untuk area Jakarta Selatan, Jl. LetJen Suprapto Cempaka Putih (Persimpangan Jl. Suprapto-Jl. Ahmad Yani sampai Galur) untuk Jakarta Pusat, Jl. Danau Sunter Selatan (Persimpangan Jl. Danau Sunter Selatan-Jl. Danau Sunter Utara sampai dengan Persimpangan Jl. Danau Sunter Selatan-Jl. Danau Sunter Barat) untuk Jakarta Utara, Jl. Pemuda (Persimpangan ARION sampai dengan Persimpangan Jl. Bekasi Raya) untuk Jakarta Timur dan kawasan Kota Tua (jl. Kali Besar, jl. Kopi, jl. Pos Kota) seputar Musium Sejarah Jakarta (Musium Fatahillah) untuk Jakarta Barat.

Berikut tanggal-tanggal CFD yang dilansir pemda DKI untuk tahun 2012:














































Banyak cerita menarik seputar CFD yang saya kumpulkan selama ini meskipun biasanya saya cuma menghadiri CFD di lokasi Thamrin-Sudirman. Menurut saya lokasi ini adalah yang terbaik dan paling ideal untuk event CFD. Memiliki pemandangan deretan gedung dengan arsitektur menawan, dinaungi pohon-pohon cukup rindang, tersedianya beragam kuliner jalanan, pasar kaget aneka dagangan, berbagai pertujukan yang digelar baik oleh perusahaan terkenal maupun pribadi-pribadi dengan gaya pertunjukan jalanannya sehingga pada jalur Thamrin-Sudirman sangat nyaman untuk melepas penat sambil menghirup udara bersih yang langka di Jakarta dengan berjalan kaki atau naik sepeda menikmati beragam hiburan yang tersedia.

Akan tetapi ada satu yang sedikit mengganggu yaitu tetap beroperasinya bus trans Jakarta pada daerah tersebut, dimana pada lokasi seputar bunderan HI bisa menjadi sangat berbahaya bagi siapapun yang melintas di situ, Beruntung cukup banyak petugas berjaga seputar daerah rawan tersebut, juga di beberapa titik persimpangan rawan sepanjang jalur Thamrin-Sudirman tersebut.

Ada satu pengalaman paling menarik dalam CFD, suatu pengalaman langka yang sulit terulang yaitu kosongnya Jakarta pada jalur Thamrin-Sudirman. Betul-betul kosong karena tidak ada siapapun yang melintas, mungkin anda sulit percaya jika tidak mengalaminya sendiri. Pernahkan anda membayangkan dibawah jembatan Semanggi kosong melompong? Bagi orang yang setiap hari melewati jalur super padat tersebut tentu tidak dapat membayangkannya karena jalur tersebut hidup 24 jam tanpa jeda seharipun bahkan semenitpun. Tapi saya saksikan sendiri jalur itu kosong melompong berjam-jam pada hari itu. Saya bisa mengamati detil jembatan tersebut dengan seksama serta mengetahui bahwa jembatan tersebut masih sangat kokoh meski telah lewat 50 tahun umurnya. Paling istimewa barangkali adalah ketika mendekati berakhirnya waktu CFD duduk dihalte bus dipinggir jalan Thamrin menyaksikan tanpa satupun kendaraan melintas didepan anda. Sebenarnya maksudnya untuk terakhir menikmati kesunyian yang sangat langka tersebut sebelum beranjak pulang. Setelah beberapa saat terdengarlah suara yang tidak pernah anda dengar ketika melintasi jalanan tersebut pada saat normal yang bising dengan suara kendaraan, yaitu suara kicauan burung bersahut-sahutan, ya betul suara aneka kicau burung dari segala penjuru! mereka berkicauan saling memanggil yang membuat saya seperti berada didunia lain bukan ditengah CBD paling elit di Jakarta, sungguh-sungguh aneh sensasinya. Lalu terdengarlah aneka suara lain yang meningkahinya, suara penjual jalanan entah dari mana, suara orang bersenda gurau mungkin satpam sekitar, beragam suara-suara aneh lain (mungkin suara mesin? angin? orang bekerja?) dari gedung sekitar, akhirmya juga suara azan dari banyak mesjid terdengar sangat jelas saling bersahutan memenuhi udara ditengah jalan itu, sungguh luar biasa! Saya lupa tanggal atau tahunnya tetapi seingat saya itu adalah hari Minggu CFD yang jatuh pada hari pertama puasa, suatu pengalaman langka yang sulit dilupakan.